BP3MI Kalimantan Barat Menempatkan 682 PMI di 2022

bp3mi kalimantan barat
BP3MI Kalimantan Barat mengadakan konferensi pers capaian 2022

Pagebluk Covid-19 yang melandai di tahun 2022 menjadi pertanda dimulainya pintu sempadan di beberapa negara penempatan. Sepanjang tahun 2022, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat memberangkatkan 682 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di 10 negara. Capaian ini melebihi target 2022. Dimana pada tahun 2022, BP3MI Kalimantan Barat menargetkan sebanyak 630 PMI yang bekerja di luar negeri.

Sebagai daerah yang berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia. Animo Pekerja Migran untuk bekerja di Malaysia cukup tinggi. Sekitar 80,49 persen atau 549 PMI bekerja di Malaysia. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa negara seperti Papua New Guinea (44), Kepulauan Solomon (37), Jepang dan Suriname masing-masing 20 PMI, Gabon (4), Brunei Darussalam (4), Russia (2), dan Kongo serta Amerika Serikat masing-masing satu PMI.

Disamping itu, Kepala BP3MI Kalimantan Barat Fadzar Allimin dalam konferensi pers di kantor BP3MI Kalbar Rabu, 22 Februari 2023, mengungkapkan “Mendorong penempatan PMI ke beberapa negara di luar Malaysia. Untuk itu, kerjasama dengan lembaga bahasa seperti UPT Pusat Iptek dan Bahasa Pontianak serta HJS Education menjadi prioritas guna mempersiapkan calon PMI yang kompeten”.

Fadzar pun mengungkapkan pada tahun 2022, BP3MI Kalbar sudah menggandeng empat Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat, yakni Sambas, Sanggau, Kubu Raya, dan Mempawah untuk turut serta memberikan pelindungan terhadap pekerja migran. Selain itu, untuk menyiapkan calon PMI yang kompeten kerjasama dengan lembaga pendidikan dilakukan. Ini untuk mendorong penempatan PMI diluar Malaysia serta PMI berkualitas.

Sebagai daerah yang berbatasan darat langsung dengan negeri jiran, membuat banyak warga Kalimantan Barat maupun luar Kalimantan Barat mengadu nasib bekerja di Sarawak tanpa melalui proses penempatan. Ini menimbulkan efek negatif dikemudian hari. Catatan BP3MI Kalbar, sepanjang 2022 terdapat 3.813 warga Indonesia yang bekerja diluar negeri dan dipulangkan (deportasi dan repatriasi) karena mengalami masalah melalui PLBN Entikong dan Bandara Internasional Supadio. Sekitar 3.762 atau 98,66 persen melalui PLBN Entikong dan sisanya sebanyak 51 orang atau 1,34 persen dipulangkan melalui Bandara Internasional Supadio. 

Selain melalui mekanisme deportasi dan repatriasi, tahun 2022 BP3MI Kalbar mencatat 151 jenazah yang dipulangkan melalui 3 pintu yakni PLBN Entikong, PLBN Aruk, dan Bandara Internasional Supadio. Sedangkan PMI yang sakit tercatat sebanyak 24 orang. 

Untuk memberantas sindikasi pengiriman ilegal PMI, BP3MI Kalbar bekerjasama dengan jajaran TNI, kepolisian, dan aparat penegak hukum lainnya. Tahun 2022, terdapat 170 calon PMI yang berhasil diselamatkan. Dari hasil pencegahan pengiriman ilegal PMI, terdapat 10 kasus yang naik ke meja hijau.

Kepala BP3MI Kalimantan Barat Fadzar Allimin memberikan keterangan pers di kantor BP3MI Kalimantan Barat pada Rabu (22/02/2022).

Resolusi 2023 BP3MI Kalimantan Barat

Perubahan fundamental tata kelola Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang melibatkan semua unsur pemerintah bila dilakukan secara bersama akan bermuara pada berdayanya PMI secara ekonomi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Bukan hanya kami tapi juga kita semua. 750 PMI harus kami tempatkan ke negara-negara yang memiliki aturan perlindungan pekerja migran.

Bukan hanya Malaysia, tapi negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman yang membutuhkan tenaga kesehatan asal Kalbar menanti pahlawan devisa bekerja. Untuk itu, kesadaran kita bersama akan amanat UU No 18 tahun 2017 diperlukan agar terciptanya pelindungan Ekonomi, Hukum, dan Sosial bagi pahlawan devisa.

“Berkaca dari 2022, BP3MI Kalimantan Barat mendorong pemerintah daerah untuk duduk bersama memberikan Pelindungan PMI agar tidak ada lagi pengiriman ilegal  yang berakibat pada ketidakpastian pelindungan hukum, ekonomi, dan sosial bagi PMI serta keluarganya. Sehingga asa pulang jadi juragan tetap menyala abadi di setiap pahlawan devisa.” tutup Fadzar.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *