2 Juni 2025 menjadi momentum penting bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Melalui entitas anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), Erajaya menandatangani kerja sama strategis dengan perusahaan ritel olahraga asal Amerika Serikat, Under Armour Inc.. Kesepakatan ini dijalin melalui PT Era Gaya Indonesia (EGI), anak perusahaan ERAL dengan UA Sports (SEA) Pte Ltd yang berbasis di Singapura.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan representasi dari arah baru Erajaya dalam memperkuat cengkeraman di sektor gaya hidup aktif dan olahraga. Dalam pasar yang terus berkembang seperti Indonesia, kemitraan ini membawa dampak strategis baik dari sisi bisnis maupun nilai brand.
Mengapa Under Armour?
Under Armour dikenal sebagai merek global yang memadukan inovasi dan performa dalam setiap produknya. Mulai dari sepatu lari hingga pakaian olahraga berteknologi tinggi. Sejak 2016, merek ini telah hadir di Indonesia di bawah pengelolaan Masari Group, dengan jaringan 12 gerai di pusat-pusat perbelanjaan strategis seperti Grand Indonesia dan Mall Kelapa Gading 2.
Namun, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, diperlukan mitra ritel dengan kapabilitas dan infrastruktur yang telah teruji. Di sinilah Erajaya masuk sebagai pemain berpengalaman yang memiliki sistem distribusi kuat, jaringan toko luas, dan strategi omnichannel yang terintegrasi.
Hak Eksklusif dan Rencana Ekspansi
Dengan perjanjian ini, EGI memperoleh hak eksklusif untuk mendirikan, mengoperasikan, dan mengelola seluruh gerai resmi Under Armour di Indonesia. Artinya, Erajaya bukan hanya menjadi distributor, tetapi juga operator penuh jaringan fisik dan digital merek ini.
Corporate Secretary ERAL, Badar Teguh Mancik Alam, menyebutkan bahwa kemitraan ini sejalan dengan rencana jangka menengah hingga panjang perusahaan. Meskipun akan membutuhkan investasi modal kerja di awal untuk pengembangan gerai dan infrastruktur pendukung, dampaknya diyakini akan signifikan bagi daya saing dan pangsa pasar ERAL dan ERAA secara keseluruhan.
Kontribusi bagi Kinerja Keuangan Erajaya
Tahun 2024 menjadi bukti bahwa Erajaya adalah pemain yang tidak bisa dianggap enteng. Dengan penjualan neto mencapai Rp65,28 triliun dan laba bersih Rp1,03 triliun (naik 8,5% year-on-year), portofolio bisnis Erajaya terus menunjukkan performa solid.
Segmen telepon seluler dan tablet masih menjadi tulang punggung dengan omzet Rp52,43 triliun, namun manajemen menyadari pentingnya diversifikasi. Masuknya Under Armour ke dalam portofolio membuka potensi pertumbuhan di sektor gaya hidup aktif, yang saat ini tengah menikmati momentum besar terutama di kalangan urban dan generasi muda yang aktif berolahraga dan mengutamakan health-conscious living.
Peluang Besar di Pasar Gaya Hidup Aktif
Tren olahraga dan wellness di Indonesia terus meningkat, mulai dari maraknya komunitas lari hingga studio gym butik yang menjamur di kota-kota besar. Under Armour dengan positioning sebagai brand premium untuk performance gear, memiliki ceruk pasar yang kuat di segmen ini.
Kehadiran gerai fisik yang dikelola langsung oleh Erajaya diyakini akan meningkatkan brand experience konsumen. Kombinasi antara layanan ritel modern dan pengalaman berbelanja yang personal akan menjadi kunci memenangkan loyalitas pelanggan.
Optimisme dan Harapan di Masa Depan
Bagi Erajaya, kesepakatan ini lebih dari sekadar bisnis. Ini adalah pembuktian kemampuan mereka dalam mengelola merek global dan menjawab tantangan konsumen modern. Di sisi lain, bagi Under Armour, kehadiran Erajaya sebagai mitra lokal membuka jalan untuk penetrasi yang lebih dalam di pasar Indonesia. Pasar dengan demografi muda dan kelas menengah yang terus tumbuh.
Dalam beberapa bulan ke depan, publik akan melihat pembukaan toko-toko baru, kampanye pemasaran yang agresif, dan kolaborasi dengan komunitas olahraga lokal. Erajaya telah membuktikan di segmen gadget, kini saatnya mereka membuktikan di panggung olahraga dan gaya hidup.
Lompatan Strategis
Kerja sama antara Erajaya dan Under Armour adalah bentuk sinergi antara kekuatan distribusi dan kekuatan merek. Ini adalah bukti bahwa ritel modern tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem yang kuat di sekeliling gaya hidup konsumen.
Dengan arah strategis yang jelas dan eksekusi yang disiplin, langkah Erajaya ini patut diapresiasi sebagai bagian dari transformasi industri ritel nasional.