Maman Abdurrahman: Pahlawan Super UMKM yang Menjinakkan ‘Semut-Semut’ Ekonomi Indonesia

Maman Abdurrahman : Pahlawan UMKM
Ilustrasi Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, Super Hero UMKM

Bayangkan jika Tom Cruise dalam Mission Impossible harus menyelamatkan dunia bukan dengan aksi spektakuler, tapi dengan membantu jutaan pedagang kaki lima. Atau jika Iron Man harus mengalahkan Thanos dengan memperbaiki sistem kredit mikro. Itulah kira-kira peran Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang kini “curhat” sulitnya menangani usaha-usaha kecil.

Avengers: Infinity UMKM

“Ternyata komplikasi dan kompleksitas penanganan pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah, itu jauh lebih kompleks, jauh lebih besar, dan jauh lebih berat tantangannya daripada mengurusi Usaha Besar,” ungkap Maman dengan wajah yang mengingatkan pada meme “This is Fine” – anjing kartun yang tersenyum di tengah ruangan terbakar.

Sebelum jadi Menteri, Maman yang merupakan mantan Anggota Komisi VII DPR RI mungkin berpikir mengurus UMKM seperti main The Sims versi ekonomi tingkat mudah. Nyatanya, beliau kini menghadapi tantangan seberat mengurus 64 juta Tamagotchi yang semuanya meminta makan bersamaan.

Simbolisme Lilin dan Filosofi Yoda

Sebagaimana bangsa Hobbits yang membutuhkan perlindungan di Middle Earth, pelaku UMKM pun diibaratkan sebagai lilin yang rapuh. “Jika ada angin yang hendak mematikan lilin, maka harus dilindungi supaya tidak sampai mati. Dan jika lilin sudah mau habis, maka ditambahkan lagi,” jelas Maman, yang sepertinya tidak sadar telah menyalurkan kebijaksanaan Yoda dari Star Wars.

Bukan tanpa alasan UMKM mendapat perhatian khusus. Data menunjukkan mereka menyumbang sekitar 61% terhadap PDB nasional dengan nilai mencapai Rp 9.300 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja Indonesia. Angka yang lebih besar dari jumlah penggemar Taylor Swift dan BTS digabungkan!

KUR-KUR Island: Realisasi yang Masih “Terkendala

Dengan semangat Captain America menghadapi Hydra, Maman mengingatkan amanah Presiden Prabowo bahwa penyaluran KUR harus tetap berkualitas, tidak hanya mengejar kuantitas.

“Amanah dan perintah dari Pak Presiden kepada saya adalah memastikan kualitas pendistribusian KUR harus terus meningkat. Artinya ada kata ‘kualitas’, jadi tidak bisa hanya sekedar ‘kuantitas’,” kata Maman, yang mungkin menyesal tidak membawa Time Stone dari Dr. Strange untuk mempercepat proses birokrasi.

Ini mengingatkan kita pada realisasi KUR yang per April 2025 baru mencapai 19,17% dari target. Meskipun angka ini terdengar kecil, setidaknya lebih besar dari peluang saya bertemu Ryan Gosling di warteg langganan.

Maman Extended Universe: Dari UMKM hingga IKA Trisakti

Ternyata Maman tidak hanya sibuk dengan UMKM. Seperti Nick Fury yang selalu punya banyak misi rahasia, beliau juga diusulkan sebagai calon ketua umum IKA Trisakti.

“Tiga prioritas IKA Trisakti ke depan adalah penyelesaian sengketa Yayasan dan Rektorat, perubahan status Universitas Trisakti menjadi PTN-BH, dan konsolidasi aset Yayasan,” ujar Maman, yang sepertinya lupa memberitahu bahwa tugas keempatnya adalah mengalahkan Thanos.

Selain menjadi kandidat caketum, Maman juga hadir di berbagai arena politik. Di Kalimantan Barat, ia berperan seperti Don Corleone dalam The Godfather dengan memberi peringatan tegas jelang Musda Golkar Kalbar: “Jangan coba-coba dan main-main dengan beringin Kalbar.” Sebuah peringatan yang lebih seram daripada ancaman “Winter is Coming” dari Game of Thrones.

Revolusi Ojol: Ketika Batman Naik GoJek

Mengikuti tren anak muda zaman now, Maman ingin menjadikan pengemudi ojek online sebagai pelaku UMKM. Bayangkan saja Batman pulang dari patroli malam dengan naik ojol, lalu mengeluh tentang tarif aplikasi yang dinamis.

Dengan revisi UU UMKM, para driver ojol nantinya bisa mendapatkan subsidi BBM hingga LPG. Mungkin selanjutnya mereka juga akan dapat subsidi helm Vibranium dari Wakanda.

Happy Ending ala Maman: Utang Dihapuskan?

Sebagai penyelamat UMKM, Maman juga fokus pada penghapusan utang UMKM yang tertahan berbagai kendala. “Kami sudah pastikan Bank Himbara sudah alokasi anggaran,” tegas Maman, seolah baru menemukan Infinity Stones yang akan menghapuskan setengah utang di alam semesta.

Maman pun menekankan peran industri penjaminan untuk menjembatani kesenjangan UMKM, yang mengingatkan kita pada “Bridge of Khazad-dûm” di Lord of the Rings. Semoga tidak ada Balrog yang menunggu di ujungnya.

Epilog: The Mandalorian UMKM

“Aspek keberlanjutan dan semangat kolaboratif harus menjadi fokus utama,” kata Maman, yang tanpa sadar menyuarakan filosofi The Mandalorian: “This is the way.”

Saat ini, di suatu tempat di Indonesia, seorang pemilik warung kelontong sedang memanjatkan doa: “Semoga Pak Maman bisa menjadi Luke Skywalker yang menyelamatkan kami dari Imperial Bank.”

Sebagaimana Han Solo berkata sebelum memasuki asteroid: “Never tell me the odds,” para pelaku UMKM juga tidak mau tahu tentang probabilitas kegagalan. Mereka hanya butuh pahlawan seperti Maman yang selalu memberi kabar gembira bagi pelaku UMKM.

Seperti kata Tony Stark, “Part of the journey is the end.” Mungkin bagi Maman, perjalanan menyelamatkan UMKM Indonesia baru saja dimulai. Semoga populasi Ant-Man *eh, UMKM terus bertambah dan berkembang di bawah perlindungan “Maman Cinematic Universe”.

Artikel ini disponsori oleh tukang ketoprak cirebon yang sudah pakai QRIS.

Leave a Reply